Dalam pemrograman tangga lengkap ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar diagram tangga, komponen-komponen dalam Pemrograman Tangga, serta cara menulis secara langkah demi langkah untuk membuat dan membacanya. Di sini kita akan melihat penggunaan umum diagram tangga, memahami cara kerjanya, serta beberapa tips pemecahan masalah.
Salah satu representasi grafis dari urutan logika kontrol adalah diagram tangga dasar. Diagram ini merepresentasikan input, output, dan fungsi logika dengan simbol-simbol untuk membentuk representasi visual dari proses kontrol. Diagram Tangga digunakan dalam pengendali logika terprogram (PLC) untuk merancang dan mengendalikan sistem kontrol sekuensial.
Elemen dasar diagram tangga meliputi simbol input, simbol output, anak tangga, elemen logika, dan rel daya. Simbol input mewakili sinyal sensor atau sakelar, dan simbol output mewakili sinyal aktuator atau perangkat. Anak tangga — Anak tangga pada diagram tangga adalah tempat Anda menempatkan fungsi logika untuk mengendalikan aliran listrik. Logika kontrol yang diinginkan diimplementasikan menggunakan berbagai fungsi logika seperti gerbang AND, OR, atau NOT. Rel daya adalah bagian yang memberi daya pada sistem kontrol.

Saat membuat diagram tangga, pertama-tama gambar rel daya di sisi kiri dan kanan sistem ini…. Kemudian isi ruang yang sesuai pada diagram dengan simbol input/output Anda. Selanjutnya hubungkan simbol-simbol tersebut dengan fungsi logika dalam bentuk anak tangga untuk membentuk urutan logika kontrol Anda. Baca diagram tangga dengan memulai dari rel daya sebelah kiri dan mengikuti fungsi logika pada setiap anak tangga untuk melacak aliran listrik melalui sistem.

Diagram tangga sederhana ditemukan dalam banyak aplikasi di pemrograman PLC. Pengendalian Motor, Pengendalian Pencahayaan, Sistem Konveyor, Regulasi Suhu. Dalam aplikasi pengendalian motor, diagram tangga digunakan untuk menghidupkan dan mematikan motor, mengubah arah putarannya, serta menentukan kecepatan putarannya. Sebagai contoh, seseorang dapat menggunakan diagram tangga untuk menerapkan pengendalian pencahayaan di mana lampu dapat dinyalakan dan dimatikan berdasarkan masukan dari sensor. Diagram tangga digunakan untuk mengimplementasikan pergerakan produk pada belt konveyor di banyak sistem konveyor. Diagram Tangga digunakan dalam aplikasi regulasi suhu untuk membaca masukan dari sejumlah sensor tertentu dan mengendalikan sistem pemanasan / pendinginan, jika diperlukan.

Anda ingin memiliki cara yang sangat sistematis dalam melakukan troubleshooting dan debugging diagram tangga sederhana. Pertama-tama, periksa adanya kabel yang longgar atau terlepas dari koneksi dengan Papan Penguat AC DC fungsi serta komponen yang telah terbakar. Periksa kontinuitas antara titik-titik berbeda dan pada berbagai level tegangan dalam rangkaian, menggunakan multimeter. Validasi logika program dan pastikan implementasinya mengikuti urutan kontrol yang benar. Terakhir, Anda dapat mensimulasikan program di lingkungan perangkat lunak PLC untuk memeriksa kesalahan yang dapat diperbaiki.