Pemrograman logika tangga adalah metode yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan mesin dan peralatan dengan memanfaatkan serangkaian simbol dan fungsi yang tersusun dalam diagram menyerupai tangga. Metode ini sering digunakan dalam Kontroler logika yang dapat diprogram (PLC) untuk mengotomatisasi proses seperti di pabrik atau gedung.
Dalam pemrograman logika tangga, setiap simbol digunakan untuk fungsi atau operasi yang berbeda. Sebagai contoh, simbol kontak dapat mewakili sakelar terbuka atau tertutup, sedangkan simbol kumparan (coil) mewakili sesuatu yang dapat menyala (teraliri arus) atau mati. Para programmer menyusun rangkaian aksi yang lebih kompleks untuk mengendalikan mesin dengan menghubungkan simbol-simbol tersebut secara berurutan secara logis.
Buat diagram logika tangga dengan terlebih dahulu menarik simbol input, output, dan fungsi ke halaman kerja. Tentukan alur logika program dengan menggambar garis yang menunjukkan hubungan antar simbol.
Salah satu hal utama yang perlu Anda kuasai saat memprogram PLC menggunakan logika tangga adalah kemampuan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan kesalahan pada program. Beberapa teknik pemecahan masalah umum meliputi:

Fleksibilitas: Karena penggunaan simbol dan fungsi sederhana untuk urutan tindakan yang kompleks, logika tangga memberikan fleksibilitas tinggi sehingga pemrogram dapat menyesuaikan sistem kontrol sesuai kebutuhan.

Karena kesederhanaannya; Logika Tangga digunakan dalam pemantauan waktu nyata: PLC yang menjalankan program Logika Tangga biasanya dapat dipantau secara real time, memungkinkan pengecekan dan perbaikan kesalahan proses dengan mudah tanpa mengganggu proses tersebut. Modul RS485 232 Ethernet

Alat debug – Perangkat lunak pemrograman PLC menyediakan alat debug bawaan yang memungkinkan visualisasi kesalahan dalam program logika tangga secara lebih baik, sehingga mempermudah perbaikannya.